News Update :

[Opini] Alasan Perceraian Venna Melinda, Berbanding Jauh dengan Alasan Hidup Bi Dayem

Kamis, 30 Mei 2013


Oleh TeeaDomo

Ramainya pemberitaan perceraian antara Venna Melinda dan Ivan Fadilla (suaminya), membuat saya cukup miris membaca alasan dari perceraian tersebut. Alasan dari perceraian tersebut adalah adanya ketidak puasaan dari Venna Melinda dengan nafkah bulanan sebesar Rp 40.000.000,- yang diberikan Ivan Fadillah. Baca di sini : ().

Masih menurut Venna Melinda, bahwa uang sebesar Rp 40.000.000,- yang sudah dipotong dengan keperluan rumah dan uang sekolah dan lainnya, sisanya tidak mencukupi untuk kebutuhan penampilan diri. Mengingat Venna Melinda adalah seorang istri pengusaha dan publik figur otomatis kebutuhan akan perawatan penampilan itu sangat utama.

Saya cukup tercekat membacanya, bila melihat keadaan realita yang ada disekitar kita ketika banyak keluarga yang kekurangan jangankan untuk memperhatikan penampilan membeli perhiasan atau asesoris yang mahal, baju yang mahal, tas mahal, kosmetik mahal serta perawatan tubuh yang menelan dana cukup mahal pula, sedangkan mereka untuk makanpun sudah sangat sulit.

Setiap pagi buta sampai malam tiba, harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ada pula, seorang ibu yang harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup anak dan dirinya sampai harus menjadi seorang pembantu dengan gaji yang tidak seberapa.

Contoh yang ada di lingkungan saya bibi Dayem, dia seorang janda ditinggal mati suami tercinta dan suami tercinta tidak meninggalkan pensiunan karena hanya pegawai swasta yang tidak terikat kontrak. Sudah hampir 6 tahun ini dia bekerja keras menjadi pembantu.

Dengan gaji saat ini Rp 700.000,-/bulan dia harus mencukupi kehidupan tiga orang anaknya. Dan saat ini dia telah berhasil mengantarkan anak pertamanya lulus dari SLTA dan sudah bekerja tetapi masih ada dua orang anak bi Dayem yang masih membutuhkan biaya yang lumayan besar untuk ukuran bi dayem karena dia bercita-cita anaknya jangan sampai hidupnya seperti bi Dayem.

Bi Dayem, menginginkan anaknya untuk lulus sekolah paling tidak sampai SLTA, untuk itu dia bekerja keras agar menghasilkan uang yang halal dan bermanfaat bagi kehidupan anak-anaknya kelak.

Bibi Dayem, memang bukan Venna Melinda yang harus menjaga penampilannya tapi bi Dayem tidak pernah bau badannya, bi Dayem tetap cantik dan ayu walau tanpa riasan make up ataupun baju mahal, tas mahal, sepatu mahal dan perhiasan mahal. Bibi Dayem tetap menjaga dan merawat anak-anaknya dan Bi Dayem tetap bersahaja dengan penampilannya dan tentunya bi Dayem tetap kami hormati sebagai orang yang berjasa turut mempercantik dan memperindah rumah tangga kami.

Penampilan apakah mutlak dengan biaya yang mahal? Saya kira penampilan harus disesuaikan dengan kapasitas kemampuan rumah tangga kita. Rasanya sudah bersyukur suami bertanggung jawab untuk memberikan nafkahnya, coba kita tengok dari gambaran lainnya selain dari Bi Dayem, Ada banyak para istri tidak diberi nafkah oleh suami karena kondisi suami pada saat ini sudah tak mampu untuk memberikan nafkahnya atau malah ada suami yang tidak bertanggung jawab dan tidak memberikan nafkah lahiriah pada istri.

Sepertinya buat saya pribadi alasan yang sangat diluar logika saya bila istri menuntut nafkah lahiriah melebihi kemampuan suami, pantas saja ada suami yang akhirnya korupsi mungkin karena tuntutan istri yang melebihi dari kapasitas penghasilan suami.

Saya hanya mencoba belajar untuk bercermin pada kemampuan diri, tak mengapa suami memberikan nafkahnya sesuai dengan kemampuannya karena masih banyak orang-orang yang lebih kurang dibandingkan keadaan saya.

Jadi syukuri, nikmati dan berbahagialah dengan apa yang kita miliki tak perlu menuntut banyak diluar dari kemampuan suami. Karena rizki yang diberikan suami dengan jalan yang benar serta halal itu sudah merupakan rizki yang tak terhitung jumlahnya.

sumber: http://sosbud.kompasiana.com/2013/05/17/alasan-perceraian-venna-melinda-berbanding-jauh-dengan-alasan-hidup-bi-dayem-556996.html

Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Situs Motivasi dan Inspirasi 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.