News Update :

[Inspirasi Luar Biasa] Dari Tukang Kelapa Menjadi Eksportir

Rabu, 15 Mei 2013


Menceritakan pengalaman keberhasilan,bukan untuk berbangga diri. Juga sama sekali tidak bermaksud menggurui. Melainkan sekedar berbagi . Yang diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang lain. Kalaupun ada tanggapan yang miring,adalah hal yang sangat wajar. Karena setiap orang berhak mengeluarkan pendapat pribadi masing masing

.Hidup memang penuh dengan penilaian penilaian. Sepanjang niat kita baik dan menjalaninya dengan cara yang baik,jangan takut akan penilaian orang.




MULAI DARI NOL

Tahun 1965 dan 66 ,pertama kalinya saya mencoba menjadi pedagang keliling ,Padang – Medan. Saya membeli barang barang eks Singapore di Batam dan Pekanbaru dan kemudian menjualnya di kota Medan.Beruntung kami diijinkan oleh tante kami untuk numpang gratis dirumahnya.,yang berlokasi di Jalan Gandhi,Persimpangan Jalan Asia.

Namun karena belum berpengalaman,dalam waktu 2 tahun,seluruh modal ludes,karena rugi. Bahkan masih berutang pada tante dalam jumlah yang cukup besar.( baru kami lunaskan 8 tahun belakangan)

Akhirnya,saya bekerja di pabrik karet ,diluar kota Medan ,yang dulu namanya Petumbak/ Timbang Deli. Kerja keras siang malam,yang menguras seluruh tenaga saya,hingga jatuh sakit. Namun saya tidak punya pilihan lain, sakit atau tidak tetap harus bekerja. Karena saya pekerja kasar . Jadi kalau masuk dapat gaji. Kalau tidak masuk,dengan alasan apapun, ya tidak ada gaji.Masih syukur,pemondokan buruh,disediakan,sehingga tidak usah sewa kamar lagi.

Untuk makan 3 kali sehari saja sangat sulit rasanya. Tapi saya tetap harus bekerja.Kami tidak mungkin lagi membebani tante kami,karena utang saja belum di bayar. Belakangan Pabrik mengalami kebangkrutan,sehingga ditutup.

Saya dan istri ,terpaksa harus pulang kampung lagi. Banyak kata kata sinis,yang kami terima,karena gagal dirantau orang. Tetapi kami menerima semuanya dengan diam. Kami yakin,pasti ada jalan untuk mengubah nasib kami.


Setelah sempat bekerja secara acak, jadi kuli bongkar muat barang, sopir bemo dan sebagainya,akhirnya ,kami menyewa sebuah kedai kecil di pasar,yang sekalian jadi tempat tinggal kami. Ternyata ,sukses itu tidak semudah kita mengucapkannya. Dari hasil jualan kelapa,ditambah gaji istri mengajar,tidak cukup untuk bisa hidup layak. Pada waktu itu anak kami baru satu.

Akhirnya Terbitlah Terang

Penderitaan demi penderitaan ,kami jalani dengan tabah,karena kami yakin.dimana ada kemauan,pasti ada jalannya. Akhirnya ,dengan penuh rasa syukur,8 tahun kemudian saya berhasil menjadi pengusaha. Eksportir .

Tiap tahun kami refreshing keluar negeri.

Terkadang seperti mimpi rasanya. Kalau dulu untuk makan sehari 3 kali saja sudah sangat sulit, sekarang dengan penuh rasa syukur,kami bisa makan sehari di 3 negara.

Saya tidak pernah membandingkan sukses saya dengan suksesnya orang lain.Karena ,mungkin saja,apa yang saya capai dalam 8 tahun bekerja keras,bagi orang lain,dapat dicapai dalam waktu seminggu. Membandingkan sukses kita dengan orang lain,hanya akan mengurangi rasa syukur kita.

Nah,walaupun keberhasilan saya”tidak ada apa apanya” bila dibandingkan dengan orang lain,dengan niat baik saya ingin membagikan pengalaman ini.bahwa dari tukang jual kelapa dan pedagang keliling, berkat kerja keras,tidak kenal putus asa dan berdoa,kami berhasil mengubah nasib.






NASIB ANDA, ADA DITANGAN ANDA.

Your destiny is in your hand and my destiny is in my hand.

Tidak ada yang bisa mengubah nasib anda,kecuali anda sendiri.

Kata kata ini sudah sering kita dengarkan, bahkan mungkin juga sudah kita ucapkan. Tetapi menghafal kata kata bijak,belum berarti apapun,sebelum anda mempraktekkannya dalam kehidupan anda.

Tidak sedikit orang yang meratapi nasibnya,termasuk dari kalangan intelektual. Banyak yang secara salah menterjemahkan ,bahwa ijazah sarjana adalah tiket untuk untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan. Ternyata setelah menjalaninya, kenyataan tidak seperti itu,sehingga menciptakan kekecewaan dan rasa putus asa.

Knowlegde is the way to your success

Ilmu pengetahuan adalah jalan untuk menuju sukses. Benar,tetapi jalan itu tidak mudah dan harus ditempuh dengan kemauan keras. Keinginan dan hasrat hati saja tidak cukup,karena harus disertai dengan mengambil keputusan dan menjalaninya.

Tidak ada kesuksesan yang dapat diraih,tanpa kerja keras. Oleh karena itu jangan pernah mengharapkan memenangkan undian. Kalau hal ini yang diharapkan,maka kita harus hidup seribu tahun. Itupun belum menjamin.



ft.doc.pribado/salah satu sudut New York


BUKAN TITEL YANG MENENTUKAN KESUKSESAN SESEORANG,TETAPI SIKAP MENTALNYA.

Ada ribuan sarjana yang menganggur. Dan tidak sedikit orang yang bergelar doktor, hidupnya pas pasan. Hal ini membuktikan bahwa titel,bukan karcis masuk ke gerbang kesuksesan hidup. Melainkan sikap mental dan keberanian untuk mengambil keputusan dan menjalaninya.

Setiap keputusan,selalu mengandung resiko. Namun resiko harus diambil setelah pertimbangan yang matang. Karena yang paling menyedihkan dalam hidup ini,bukanlah orang gagal ,melainkan orang yang tidak berani mengambil keputusan.

Kegagalan bukanlah berarti segala sesuatunya sudah berakhir. Inilah kunci yang perlu dipahami: Bila kita tidak siap untuk menerima kegagalan,berarti kita sudah memastikan tidak pernah meraih kesuksesan. Karena kegagalan adalah bagian dari kesuksesan itu sendiri. Mustahil orang bisa langsung sukses tanpa pernah gagal. No pain,no gain.

Kehidupan adalah ibarat sebuah kapal. Andalah nachodanya.

A thousand miles of a jouney,begin with one step. Sejauh apapun kita ingin berjalan,selalu harus diawali dengan langkah pertama. Tanpa itu,kita tidak pernah akan pernah sampai kemanapun.

Begitu juga bila kita ingin mengubah nasib,kita ingin meraih sukses, kita ingin mewujudkan semua impian kita,menjadi suatu kenyataan, tapi kita tidak pernah melangkah ,maka semuanya akan menjadi sebuah harapan kosong. Ibarat membangun rumah diatas kertas.Berpikir itu baik,karena pikir itu pelita hati. Tetapi orang yang telalu banyak berpikir dan pertimbangan,biasanya tidak melakukan apapun didalam hidupnya. Maka tidak heran,bila banyak sarjana menganggur,karena terlalu banyak berteori,tapi tidak memiliki keberanian untuk bertindak.

Bila kita mau belajar, maka dengan melihat sekeliling ,mata hati kita akan terbuka. Bahwa sebagian besar orang orang sukses di tanah air kita,bukanlah orang orang yang menyandang titel berlapis lapis,melainkan orang orang biasa,yang memiliki tekad yang luar biasa dan berani mengambil suatu keputusan dalam hidupnya. Setiap keputusan selalu mengandung dua hal : harapan dan kegagalan. Jadi ada resiko,tetapi kita harus berani mengambil resiko,jika ingin maju.

Sebuah perahu yang berlayar di samudra harus siap untuk menghadapi badai dan gelombang, tapi untuk bisa sampai ketempat tujuannya,resiko itu harus diambil. Perahu yang aman dari resiko adalah yang ditambatkan di demarga,tetapi semua orang normal pasti tahu,bahwa bukan untuk itu perahu dibuat.

Semua perubahan diawali dengan pikiran.

Setiap perubahan selalu dimulai dari pikiran. Karena pikiran mendahului prilaku kita.

Semua tehnolog yang ada didunia ini, selalu diawali dari pikiran. Yang dulunya hanya sebuah impian,sekarang sudah menjadi suatu kenyataan. Kejadian ini akan terus berkelanjutan,selama dunia terkembang. Prinsipnya adalah : manusia itu membatasi dirinya sendiri,sesuai dengan apa yang dapat dijangkau oleh daya pikirnya. Apabila ia percaya ia bisa,maka ia akan mampu meraihnya. Sebaliknya bila seseorang percaya bahwa nasibnya memang harus jadi kuli,maka ia akan jadi kuli seumur hidupnya. Hukum tabur tuai. Setiap orang menuai apa yang ditaburkannya. Yang tidak pernah menabur,jangan pernah harap akan menuai.

You are what you think. Anda akan menjadi seperti apa yang anda pikirkan. Sebuah ungkapan yang mungkin sudah dianggap kuno,tetapi tetap up to date untuk disimak dan dipraktekkan dalam hidup.

Bila seseorang berpikir bahwa ia akan gagal,maka kegagalan akan jadi miliknya.Sebaliknya bila ia berpikir ia akan sukses,maka kesuksesan akan datang. Bila kita berpikir akan jatuh sakit, maka hal itupun akan terjadi. Kekuatan pikiran akan menghadirkan apa saja yang kita yakini. Karena itu orang yang selalu mengisi hidupnya dengan keluh kesah dan yakin bahwa sakitnya tidak bisa tersembuhkan lagi,maka tidak akan ada lagi yang dapat menyelamatkannya,karena ia sudah memvonis dirinya sendiri.

Jangan lupa,bahwa segala sesuatu yang besar,selalu diawali dengan sesuatu yang kecil. Orang mulai membangun gedung,selalu diawali dengan mendirikan fondasi. Tidak mungkin tiba tiba ada bangunan ,tanpa mengawali dengan fondasi.

Dengan mengubah cara kita berpikir,maka sikap mental kitapun ikut berubah. Perubahan pada sikap mental,baik langsung ataupun tidak ,akan mengubah prilaku kita. Maka hidup kita juga akan berubah. Pilihan ada ditangan kita masing masing. Seandainya saya tidak bekerja keras unt

uk mengubah nasib ,maka hingga saat ini kemungkinan saya masih jadi tukang jual kelapa di pasar kumuh. Nah,kalau saya bisa ,mengapa anda tidak ?





Mt.St.Thomas, 14 Mei ,2013

Salam hangat ,

Tjiptadinata Effendi
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Situs Motivasi dan Inspirasi 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.