Salah Jurusan Tidak Penting, Salah Tekad Itu Bahaya
Oleh: Syamsul Bahri
Yang terpenting bukanlah persoalan salah memilih jurusan. Yang terpenting adalah kita tidak menghianati perjuangan yang telah kita lalui di masa lampau.
Bagi yang hari ini mengiinjakkan kaki di bangku perkuliahan, ada beberapa poin yang mungkin masih segar di ingatan Anda yang mungkin juga jadi motivasi tersendiri bagi anda:
Jika keluarga anda seperti keluarga saya, mungkin anda masih mampu mengingat dengan baik bagaimana orang tua anda membanting tulang jauh lebih keras di banding biasanya hanya untuk melihat anaknya mampu membayar biaya pendaftaran SNMPTN berikut biaya hidup yang Anda digunakan selama meninggalkan kampung halaman. Mereka bahkan harus menyumbunyikan rasa sakit yang mereka alami agar anaknya tetap bisa konsentrasi menhadapi ujian.
Jika Sahabat-sahabat Anda seperti Sahabat-sahabat saya di kampung, mungkin anda juga masih mengingat mereka mengucapkan, “Kau beruntung, saudara. Semua tamatan SMA di kampung kita juga ingin berjuang sepertimu, tapi keadaan tidak mengizinkan. Kelak, kau akan jadi tumpuan harapan kami di kampung. Doa kami bersamamu”
Jika di kampung Anda punya kekasih, mungkin ada masih mengingat janji Anda padanya bahwa di masa yang akan datang kau akan kembali dengan kesuksesan kemudian melamarnya. Kaupun akan memintanya untuk setia menunggu.
Jika di kampung anda terbiasa membantu orang tua bekerja di sawah, ladang ataupun menggembala, mungkin saja anda masih mengingat tekad Anda untuk belajar maksimal untuk merubah garis ekonomi keluarga Anda jadi lebih baik. Paling tidak, itu yang hati anda katakan.
Jika di kampung anda punya adik yang setiap hari meminta Anda untuk mengajarinya, meminta Anda bercerita saat dia ingin tidur, mungkin anda masih ingat apa yang anda ucapkan padanya sebelum menuju PT di kota.
Jika di kampung Anda punya kakek-nenek/bapak-ibu/adik-kakak yang begitu menyayangi anda, mungkin Anda masih mengingat kata-kata mereka yang ingin melihat Anda Sukses suatu saat nanti. Akhirnya Anda pun berjanji untuk belajar dengan tekun dan akan memperlihatkan kesuksesan Anda pada mereka selagi mereka masih hidup. karena akan sangat menyakitkan jika mereka mengharapkan sesuatu darimu, dan Anda tak bisa penuhi.
Mungkin masih sangat banyak yang Akan anda kenang tentang keluarga dan sahabat Anda di kampung, yang tidak bisa saya gambarkan semua, meskipun pada akhirnya tidak jarang pada akhirnya Anda terlena dan melupakan apa yang seharusnya Anda lakukan di PT anda.
Itu yang bisa saya tuliskan bagi teman-teman di PT hari ini. Dan buat adik-adik yang sedang bersiap menghadapi SNMPTN, saya punya saran begini : pilihan jurusan yang ada di hadapan Anda hari ini bukan hanya tentang Anda dan hidup Anda, tapi juga tentang orang-orang yang menyayangi Anda. Kalo bisa, apapun yang Anda pilih, pastikan itu akan menjadi sesuatu yang berarti buat mereka. Lupakan bahasa “terserah kamu, kalo itu pilihanmu, maka kamipun akan mendukung dengan bahagia”, karena sudah barang pasti mereka akan jauh lebih bahagia jika engkau akhirnya menjadi cahaya di tengah-tengah suramnya hidup mereka dibandingkan jika mereka hanya bisa mendengar kisah suksemu dari mulut orang lain.
****
Sumber: http://muda.kompasiana.com/2013/02/24/salah-jurusan-tidak-penting-salah-tekad-itu-bahaya-537738.html
Gambar: /www.blueleadership.com
0 komentar:
Posting Komentar